Cara mengatasi cidera olahraga dengan cara konsultasi kedokter.Cedera olahraga merupakan salah satu risiko yang tak terhindarkan saat berolahraga.
cedera olahraga dapat disebabkan karena kecelakaan seperti jatuh atau terguncang.
Selain itu, cedera juga bisa terjadi ketika seseorang tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga,tidak memakai peralatan olahraga, mendorong dirinya sendiri, atau menggunakan teknik olahraga yang salah.
Semua bagian tubuh dapat terkena cedera olahraga, termasuk otot, tulang, sendi, dan yang lainnya.
Bagian tubuh yang paling rentan terhadap cedera olahraga adalah pergelangan kaki dan lutut.
Bagaimana cara mengatasi cidera olahraga?Apa yang Anda lakukan saat mengalami cidera olahraga?
Jika Anda mengalami cedera olahraga, Anda mungkin merasakan nyeri tekan, nyeri, bengkak, memar, atau imobilitas di bagian tubuh yang terkena.
Gejala-gejala ini dapat dirasakan setelah Anda terluka, atau beberapa jam setelah berolahraga.
Jika Anda mengalami cedera olahraga, baik ringan maupun berat, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk memastikan kondisi tubuh yang sakit
Perawatan kesehatan untuk cedera ringan biasanya dapat dilakukan di rumah.
Untuk cedera olahraga berat seperti patah tulang, dislokasi, atau cedera kepala, penderita perlu segera mencari perawatan di rumah sakit.
Pertolongan pertama untuk cedera olahraga ringan
Ada beberapa kotak pertolongan pertama untuk cedera olahraga ringan.
Rawat dengan istirahat atau dikompres dan mengangkat posisi tubuh.
Jika Anda mengalami cedera olahraga, segera hentikan semua aktivitas dan biarkan tubuh Anda beristirahat selama beberapa hari.
Jangan mencoba memaksakan diri untuk menggerakkan bagian tubuh yang sakit karena cidera olahraga. Karena jika dipaksakan, lebih serius dan proses pemulihannya lebih lama.
Juga hindari menempatkan beban pada bagian tubuh yang sakit selama 24 hingga 48 jam.
Untuk mengurangi rasa sakit, cobalah mengompres bagian yang sakit dan bengkak dengan es batu yang dibungkus dengan kain.
Kompres dengan es ini selama 10 menit hingga satu jam, selama dua hari pertama sakit
Kompresi dapat membantu mengurangi pembengkakan. Caranya, bungkus area yang terkena dengan perban medis elastis.
Usahakan agar perban tetap kencang namun tidak terlalu kencang agar darah dapat mengalir dengan lancar.
Jika kulit di bawah perban panas, dingin, atau mati rasa, segera kendurkan perban agar aliran darah kembali normal.
Coba letakkan bagian yang sakit di atas jantung. Tujuannya adalah untuk mengurangi rasa sakit, berdenyut, dan bengkak.
Misalnya, jika kaki Anda terkilir, ini berarti perawatan cedera memerlukan dukungan kaki saat tubuh berbaring di tempat tidur.
Anda juga bisa minum obat penghilang rasa sakit jika rasa sakitnya tak tertahankan.
Originally posted 2021-09-15 12:29:10.