Cara Aman Bersepeda– Bersepeda sudah menjadi tren olahraga di masa pandemi Covid-19. Jenis olahraga ini dapat dilakukan dengan intensitas ringan dan memberikan manfaat suasana hati yang positif.
Dalam kondisi tertentu, olahraga atau bersepeda, juga bisa berbahaya. Maka dari itu kami memberikan tips atau cara aman bersepeda dan hal yang perlu diperhatikan saat akan berolahraga sepeda.
Waktu yang tepat untuk bersepeda
Dokter Umum RS Pondok Indah – Bintaro Jaya Muliadi Limanjaya menjelaskan, rutin bersepeda dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru dan peredaran darah dalam tubuh.
Kegiatan bersepeda ini dapat melatih banyak otot tubuh seperti otot perut, paha, betis dan kaki.
Manfaat lain dari cara aman bersepeda adalah dapat membantu membakar lemak, mencegah obesitas, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Untuk menjaga kesehatan, disarankan untuk berolahraga minimal 2,5 jam per minggu dengan intensitas ringan hingga sedang.
Untuk memenuhi rekomendasi ini, Anda dapat mengambil sesi pendek 30 menit 3 hingga 5 kali per minggu.
“Sesi yang singkat tapi sering akan lebih bermanfaat daripada sesi yang cenderung lebih lama tetapi dengan kecepatan yang lebih rendah,” kata Mouladi.
Bersepeda juga dapat dilakukan di pagi atau sore hari tergantung cuaca. Disarankan untuk bersepeda di pagi hari karena udara lebih bersih dan intensitas sinar matahari tidak terlalu tinggi.
Ingatlah untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat saat bersepeda.
Bagaimana mengurangi resiko
Bersepeda tidak hanya membawa manfaat kesehatan, tetapi juga resiko. Maka dari itu, kita harus melakukan pemanasan ringan sebelum berolahraga untuk mencegah cedera.
Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan saat cara aman bersepeda, seperti dilansir Yescycling.
1. Makan dan minum yang cukup
Pengendara sepeda dihimbau untuk makan dan minum dalam jumlah yang cukup. Seorang harus diwajibkan makan makanan ringan setiap 20 menit dan minum 1 liter air mineral setiap jam.
Kurangnya asupan makanan menyebabkan kelemahan pada tubuh yang berarti kadar glukosa dalam darah terlalu rendah.
Makanan yang dimakan saat bersepeda jarak jauh adalah makanan praktis yang bisa disantap di sela-sela bersepeda, seperti oatmeal bar, pisang atau energy gel.
Untuk menghindari dehidrasi kelelahan saat bersepeda, penting untuk membawa sumber air minum saat bersepeda di luar ruangan.
2. Periksa sepeda sebelum perjalanan jauh
Sangat penting untuk memeriksa komponen sepeda sebelum bepergian, untuk menghindari masalah teknis.
Berikut 4 aspek penting dalam memeriksa kondisi sepeda untuk dijalankan.
- Roda: Pastikan roda terpasang dengan benar dan akurat, dan jangan lupa untuk memeriksa tekanan udara
- Rem: Pastikan rem berfungsi dengan baik
- Rantai: Pastikan rantai longgar atau kurang pelumasan
- Perangkat Penyesuaian Transmisi/Gigi: Pastikan dalam kondisi baik untuk membuat sepeda aman selama situasi lintasan yang berbeda
3. Kenakan alat pelindung
Pada saat menggunakan pakaian dan perlengkapan dalam bersepeda, dapat memberikan rasa aman dan nyaman terutama untuk bersepeda jarak jauh. Dan sangat membantu kenyamanan saat kita bersepeda dan tau cara aman bersepeda yang benar.
Berikut beberapa perlengkapan yang dibutuhkan untuk bersepeda jarak jauh.
- Helm
- Celana khusus untuk bersepeda
- Pakaian untuk bersepeda
- kacamata pelindung
- Sepatu
- Lampu sepeda
4. Carbo loading
Carbo loading adalah sebutan yang berarti memuat karbohidrat dalam jumlah banyak untuk menyimpan glikogen otot. Karbohidrat dimuat setidaknya sehari sebelum bersepeda jarak jauh yang dijadwalkan.
Makan makanan yang kaya karbohidrat seperti nasi, pasta, ikan, kentang dan buah-buahan yang tinggi karbohidrat, berguna untuk dikonsumsi untuk memperkuat massa otot saat bersepeda.
5. Menggunakan GPS dengan alat deteksi detak jantung
GPS, dengan pendeteksi detak jantungnya, adalah sesuatu yang sering diabaikan oleh pengendara sepeda.
Kegunaan GPS ini adalah untuk mengetahui jarak, waktu, kecepatan dan kecepatan rata-rata detak jantung Anda. Detektor detak jantung berguna untuk mengontrol kondisi jantung Anda selama penerbangan.
6. Sesuaikan posisi duduk
Selain memeriksa onderdil sepeda, sangat penting untuk mengatur ulang pada posisi yang tepat dan nyaman saat berkendara. Ketinggian sadel sangat mempengaruhi kenyamanan bersepeda, pastikan Anda mengetahui posisi nyaman Anda.
Posisi sadel yang terlalu tinggi dapat menyebabkan nyeri pada pinggul. Namun, pelana yang terlalu rendah dapat membuat tempurung lutut lebih tertekan dan menyebabkan nyeri lutut.
Sesuaikan ketinggian tempat duduk pada posisi yang nyaman bagi Anda agar perjalanan jarak jauh dapat tersalip dengan baik.
7. Berlatih dengan jarak yang lebih pendek
Sebaiknya sebelum bersepeda seseorang melakukan beberapa latihan sebelum bersepeda jarak jauh. Massa otot terbiasa bersepeda secara teratur sebelum bersepeda jarak jauh.
Jika Anda ingin melakukan bersepeda sejauh 150 kilometer, lakukan pemanasan 50-75 persen dari jarak bersepeda Anda atau 75-95 kilometer. Hal ini dilakukan agar tubuh terbiasa bersepeda jarak jauh.
Demikian beberapa cara aman bersepeda dan hal yang perlu diperhatikan saat olahraga , semoga dengan ini saat Anda bersepeda lebih diperhatikan lagi !
Originally posted 2021-09-17 14:32:04.