Perbedaan Antara Trading Saham Dan Forex- Dalam dunia investasi di pasar saham dan pasar valuta asing, atau lebih dikenal dengan istilah forex, tidak heran jika mendengar hal ini.
Namun, tak sedikit masyarakat Indonesia yang menganggap kedua tahapan itu sebagai investasi yang sama.
Perlu diketahui bahwa forex dan saham berbeda, baik dari segi pemahaman maupun dari segi sistem dan alat di pasar.
Jadi, berikut kami rangkum perbedaan antara trading saham dan forex:
1. Perbedaan pengertian valuta asing dan saham
Yang pertama perbedaan tranding saham dan forex adalah pegertian keduanya. meski keduanya merupakan pasar investasi, namun dalam hal pemahaman saja perbedaannya sudah beda.
Forex didefinisikan sebagai jenis perdagangan atau transaksi di mana mata uang suatu negara diperdagangkan terhadap mata uang negara lain termasuk pasar uang utama di dunia selama 24 jam terus menerus.
Sedangkan saham merupakan bukti kepemilikan atas nilai perusahaan dengan tuntutan atas penghasilan dan kekayaan perusahaan.
Saham merupakan produk pasar modal yang merupakan wahana investasi jangka panjang. Oleh karena itu, saham dapat dibeli di pasar modal oleh investor yang berkualitas.
2. Memiliki daya tarik likuiditas berbeda
Selanjutnya perbedaan tranding saham dan forex adalah Memiliki daya tarik likuiditas berbeda .
Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo.
Di dunia investasi, likuiditas dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi investor.
Di pasar forex, ini adalah yang paling likuid dibandingkan dengan yang lain karena modalnya yang besar.
Selain itu, likuiditas di pasar saham sangat bergantung pada popularitas saham yang dibeli dan kapitalisasinya.
3. Instrumen yang diperdagangkan berbeda
Dalam forex, instrumen yang diperdagangkan adalah mata uang negara-negara di dunia yang tidak memiliki bursa sentral.
Sedangkan untuk saham, instrumen yang diperdagangkan merupakan bukti kepemilikan suatu perusahaan atau LLC yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4. Berbeda pada leverage
Selanjutnya perbedaan trading saham dan forex adalah berbeda pada leverage.
Dasarnya financial leverage adalah tingkat kemampuan perusahaan untuk menggunakan dana yang memiliki beban tetap (utang dan private equity).
Dalam rangka mencapai tujuan perusahaan yaitu mampu memaksimalkan nilai kekayaan pemilik perusahaan.
Sedangakan Leverage memungkinkan seseorang untuk melakukan transaksi dengan modal yang lebih kecil dari modal sebenarnya.
Leverage yang lebih tinggi ditawarkan di pasar forex. Sementara itu, pasar saham sangat kecil atau bahkan tidak ada sama sekali.
5. Volatilitas yang menunjukkan fluktuasi harga berbeda antara keduanya
Berikut perbedaan trading saham dan forex adalah fluktuasi harga berbeda antara keduanya.
Definisi volatilitas yang mudah adalah mood pasar untuk melihat apakah harga telah melonjak tajam atau bahkan turun (kisaran volatilitas) yang berarti ada volatilitas tinggi.
Namun, volatilitas tidak sama dengan resiko.
Sebab,volatilitas dapat digunakan untuk mengukur peluang resiko, tetapi tidak dapat digunakan secara langsung sebagai kriteria sebagai sumber resiko dalam transaksi valuta asing.
Di pasar forex, volatilitas sangat tinggi. Artinya harga bisa naik dengan cepat dan bisa juga turun dengan cepat.
Sedangkan, pola harga saham cenderung lebih stabil dan dapat dilacak dari waktu ke waktu.
6. Terdapat waktu trading yang berbeda
Terakhir, perbedaan trading saham dan forex adalah waktu trading yang berbeda. Di pasar forex, perdagangan tetap aktif sepanjang waktu.
Karena forex diperdagangkan di seluruh dunia dengan perbedaan waktu.
Pasar forex memiliki empat sesi perdagangan di dunia, termasuk:
- Australia (Sydney) mulai 05.0014.00 Indonesia Barat Barat
- Asia (Tokyo) mulai pukul 07.00-16.00 West West Indonesia
- Eropa (London) mulai pukul 13.00 hingga 22.00 WIB
- Amerika (New York) mulai pukul 20.00-05.00 WIB.
Sementara itu, sesi perdagangan saham terbatas pada jam perdagangan.
Tentu saja, jam buka dan tutup bursa di setiap negara berbeda-beda.
Di Bursa Efek Indonesia (BEI), jam tersebut ditetapkan dari Senin hingga Kamis dengan dua sesi:
- Sesi pertama akan dibuka pada pukul 9.30-12.00 WIB
- Sesi kedua pukul 13.30 – 15.30 WIB atau Jakarta Automated Trading System (JATS).
Selama hari Jumat juga dengan dua sesi:
- Sesi pertama dimulai pukul 09.00-11.30 WIB
- Sesi kedua pukul 14.00-16.00 WIB atau JATS.
Originally posted 2021-10-05 11:06:26.